Translationsin context of "ANTIBIOTIK UNTUK MENGATASI" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "ANTIBIOTIK UNTUK MENGATASI" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations. Pengobatanuntuk penyakit TBC kompleks (baik meningitis maupun infeksi pada tulang atau persendian) biasanya berlangsung selama 9 – 12 bulan dengan menggunakan 3 hingga 4 jenis obat. Kebanyakan penderita TBC harus mengitu Terapi Observasi Langsung (directly observed therapy, DOT), dimana pengobatan diawasi oleh pekerja kesehatan, baik Salahsatu penyebab terjadinya resistensi antimikroba adalah konsumsi antibiotik yang tidak bijak. Perlu diketahui, tak semua penyakit perlu diberikan antibiotik. Antibiotik seharusnya juga tidak dijual bebas di apotek maupun toko obat. Para peneliti di Pennsylvania pun menyelidiki bagaimana pemberian antibiotik oleh dokter kepada anak-anak. Berikutini cara mencegah dan mengatasi penyakit kulit yang rawan terjadi saat musim hujan: Selalu menjaga kebersihan kulit dan lingkungan. Gunakan pelembab untuk mencegah kulit menjadi kering dan kusam. Penyakit kulit yang muncul akibat infeksi jamur bisa diobati dengan obat salep antijamur atau antibiotik sesuai saran dokter. Baca Juga Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Antijamur adalah kelompok obat yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi jamur. Obat antijamur atau antifungi ini tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, mulai dari tablet, krim, salep, suntik, hingga sampo. Obat antijamur dapat bekerja dengan membunuh atau menghambat perkembangan sel jamur. Obat golongan ini umumnya menarget dinding sel atau membran sel jamur yang dibutuhkan jamur untuk memperbanyak diri dan bertahan hidup. Peringatan Sebelum Menggunakan Antijamur Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan antijamur, antara lain Jangan menggunakan obat-obatan antijamur jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit jantung, gangguan hati, sistem imun yang lemah, atau gangguan ginjal. Gunakan antijamur oles hanya di bagian yang dianjurkan. Hindari menyentuh bagian mata, hidung, dan mulut, saat menggunakan obat antijamur oles. Beberapa jenis antijamur yang digunakan pada organ intim bisa merusak kondom atau diafragma dan mengurangi efektivitasnya. Hindari penggunaannya secara bersamaan. Jangan menggunakan antijamur vaginal jika Anda mengalami nyeri perut, demam, atau keputihan yang berbau tidak sedap. Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk obat herbal dan suplemen, untuk mengantisipasi interaksi obat. Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan obat antijamur. Efek Samping dan Bahaya Antijamur Antijamur dapat menyebabkan beberapa efek samping yang berbeda-beda, tergantung bentuk sediaan obat antijamur yang digunakan. Berikut adalah penjelasannya Antijamur oles dan intravaginal Obat antijamur oles dan intravaginal dapat menimbulkan beberapa efek samping pada area yang diobati. Efek samping tersebut berupa Iritasi Sensasi terbakar Gatal Kemerahan Antijamur oral dan intravena Efek samping yang dapat muncul akibat antijamur obat minum dan intravena antara lain Rasa tidak nyaman di mulut akibat penggunaan antijamur tetes mulut Mual Muntah Nyeri perut Nyeri sendi atau otot Sulit tidur Diare Sakit kepala Tidak nafsu makan Urine berwarna gelap Penyakit kuning Selain efek samping yang telah disebutkan di atas, penggunaan antijamur juga bisa menimbulkan reaksi alergi obat, yang ditandai dengan munculnya ruam disertai gatal di kulit, bengkak di bibir atau kelopak mata, dan kesulitan bernapas. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi obat antijamur. Jenis, Merek Dagang, dan Dosis Obat Antijamur Obat antijamur umumnya digunakan dengan resep dokter, tetapi ada beberapa obat antijamur yang dijual bebas dan bisa diperoleh tanpa resep dokter. Berikut ini adalah penjelasan dan pembagian jenis obat antijamur 1. Azole Obat ini merupakan antijamur berspektrum luas sehingga dapat membunuh berbagai jenis jamur. Antijamur golongan azole bekerja dengan cara merusak membran sel jamur. Jika membran sel jamur rusak, sel tersebut akan mati. Contoh obat ini adalah Itraconazole Bentuk obat Kapsul Merek dagang Fungitrazol, Forcanox, Itzol, Itraconazole, Nufatrac, Sporacid, Sporanox, Spyrocon, Trachon, Tracor Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat itraconazole. Ketoconazole Bentuk obat Tablet, krim, cairan obat luar, sampo Merek dagang A-Be Lotion, Dandrufin, Dermaral, Erazol, Fungoral, Fungasol, Formyco, Hufazole, Infungi, Interzol, Ketomed, Mycoral, Nizoral, Solinfec, Sporex, Zoralin Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat ketoconazole. Clotrimazole Bentuk obat Krim, cairan obat luar, tablet untuk vagina Merek dagang Baycuten-N, Bernesten, Cotristen, Canesten, Canesten Dex, Demy, Erphamazol, Fungiderm, Hufaderm, Heltiskin, Medisten, Neo Ultrasiline Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat clotrimazole. Fluconazole Bentuk obat Tablet, kapsul, infus, suntik Merek dagang Candipar, Cryptal, Diflucan, FCZ, Fluconazole, Flucoral, Fludis, Fluxar, Govazol, Kifluzol, Quazol, Zemyc Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat fluconazole. Miconazole Bentuk obat Salep, bedak, krim, gel Merek dagang Altadis, Benoson M, Daktarin, Daktazol, Fungares, Funtas, Kalpanax, Kanesol, Locoriz, Miconazole Nitrate, Micoskin, Mikazol, Mycorine, Mycozol, Vaslone, Zolacort, Zolagel Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat miconazole. Tioconazole Bentuk obat Krim Merek dagang Trosyd, Prodermal Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat tioconazole. Voriconazole Bentuk obat Tablet, suntik Merek dagang Vfend, Vorica Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat voriconazole. 2. Echinocandin Obat antijamur ini bekerja dengan cara merusak dinding sel jamur. Jika dinding sel jamur rusak, maka sel tersebut akan mati. Contoh obat ini adalah Anidulafungin Bentuk obat Suntik Merek dagang Ecalta Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat anidulafungin. Micafungin Bentuk obat Suntik Merek dagang Mycamine, Micacura Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat micafungin. 3. Polyene Antijamur golongan polyene dikenal juga sebagai obat antimikotik. Obat ini bekerja dengan cara merusak membran sel jamur sehingga sel tersebut mati. Contoh obat antijamur polyene adalah Nystatin Bentuk obat Salep, suspensi, tablet, tablet vagina Merek dagang Candistin, Cazetin, Constantia, Enystin, Mycostatin, Nymiko, Nystin, Fladystin, Flagystatin Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat nystatin. Amphotericin B Bentuk obat Salep mata Merek dagang Fungicid Selain bentuk salep mata, obat ini juga tersedia dalam bentuk obat minum dan suntik. Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat amphotericin B. 4. Golongan lain Selain yang telah disebutkan di atas, ada beberapa obat antijamur lain yang tidak digolongkan tetapi juga dapat membunuh jamur. Contoh obat ini adalah Griseofulvin Bentuk obat Tablet, kaplet Merek dagang Fulcin, Fungistop, Gricin, Griseofulvin, Mycostop, Omefulvin, Rexavin Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat griseofulvin. Terbinafine Bentuk obat Krim, tablet Merek dagang Farmasil, Haterbin, Interbi, Meccaderma, Terbinafine HCl, Termisil Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat terbinafine. Naftifine Bentuk obat krim dan gel Merek dagang Exoderil, Naftin Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai obat ini, silakan kunjungi laman obat naftifine. NilaiJawabanSoal/Petunjuk NISTATIN Antibiotik untuk mengobati penyakit karena jamur PENISILIN Dok antibiotfika yang dihasilkan oleh beberapa jenis jamur, Penicillium notatum, sangat ampuh untuk mengobati beberapa penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri MENAMBARI Mengobati; menawari penyakit OPERASI Bedah untuk mengobati penyakit ZIMOSIS Penyakit menular yang disebabkan oleh jamur DOKTER Mampu mengobati penyakit, kecuali sakit hati KADAS Jenis penyakit kulit RESINOL Antiseptik yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit PATOGEN Penyakit yang menyerang tanaman serealia oleh jamur PENYAKITKARAT Penyakit yang menyerang tanaman serealia oleh jamur SIRIH Nama daun yang banyak digunakan untuk mengobati penyakit ERGOT Penyakit yang menyerang tanaman serealia yang disebabkan oleh jenis-jenis jamur HITAM Jamur ... penyakit yang mewabah yang menyerang pasien Covid-19 di India KETABIBAN 1 ilmu tabib; 2 hal mengenai obat-obatan dan cara mengobati penyakit KININE Obat berupa pil dibuat dari kulit pohon kina untuk mengobati penyakit malaria ATEBRIN Nama jenis obat dalam perdagangan, digunakan untuk mengobati penyakit malaria sebagai pengganti kinine JAMPI Kata-kata atau kalimat yang dapat mendatangkan daya gaib untuk mengobati penyakit dsb; mantra; ANTISERUM Serum yang mengandung antibodi yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh jenis kuman atau toksin MENGOBATKAN 1 memakai sesuatu untuk obat atau untuk mengobati ramuan ini dapat dipakai ~ penyakit kulit; 2 membawa berobat; KURATIF dapat menolong menyembuhkan penyakit dsb; mempunyai daya untuk mengobati daya - dari sinar matahari, air laut telah lama dikenal orang BERBELIAN Memanggil dukun untuk mengobati penyakit orang kampung masih suka ~ untuk mengobati penyakitnya beliau pron dia dipakai untuk orang tua atau orang yang patut dihormati BIDURI Pohon kecil yang daunnya berwarna hijau kebiru-biruan, getahnya cair berwarna putih dan pahit, digunakan sebagai obat berbagai penyakit, akarnya untu... ANTIBIOTIKA Macam-macam zat seperti penisilin, streptomisin yang dihasilkan oleh beberapa jamur, organisme, dan bakteri yang ampuh dalam menghambat pertumbuhan a... BEROBAT 1 menggunakan obat jika badan tidak nyaman, baik ~ ; 2 mengobati penyakit atau minta obat kpd jangan ~ pd dukun, pergilah ke rumah sakit; 3 sudah diobati atau sudah mendapat obat; MANJUR 1 dapat menyembuhkan tt obat dsb; mustajab; mujarab obat ini - sekali untuk mengobati penyakit kulit; 2 benarbenar besar dayanya tt doa, mantra,... Dipublish tanggal Feb 25, 2019 Update terakhir Okt 26, 2020 Tinjau pada Jul 17, 2019 Waktu baca 5 menit Istilah jamuran memang sudah akrab ditelinga Anda, tetapi yang dimaksud jamuran di sini bukan lah jamuran yang biasa Anda temukan di makanan, jamuran memang berkaitan erat dengan makanan, tetapi jamuran yang dimaksud adalah jamur yang tumbuh pada tubuh manusia. Jamur yang tumbuh pada tubuh manusia dikenal dengan istilah fungi. Sebenarnya jamur merupakan organisme yang normal ditemukan pada tubuh manusia, yang menjadi masalah adalah ketika seseorang mengalami gangguan pertahanan tubuh, jamur-jamur tersebut dapat menyebabkan infeksi, dari infeksi yang ringan seperti panu hinga serius seperti yang terjadi pada penyakit Aspergillosis paru, yaitu penyakit paru yang disebabkan oleh infeksi jamur pada paru-paru. Pengobatan jamur tergolong gampang-gampang susah. Gampang karena tidak seperti bakteri yang sudah banyak resisten terhadap pengobatan antibiotik, pengobatan jamur yang menggunakan anti-fungi masih memiliki efektivitas yang tinggi. Yang menjadi kendala adalah biasanya penanganan pada infeksi fungi lebih lama dibandingkan dengan penanganan infeksi bakteri. Apa saja jenis obat anti jamur dan bagaimana cara kerjanya? Ada beberapa jenis obat antijamur. Mereka tersedia dalam kemasan krim, semprotan, solusi dan tablet yang dirancang untuk masuk ke vagina pessarium, shampoo, obat-obatan yang diminum, dan suntikan. Sebagian besar obat antijamur bekerja dengan merusak dinding sel jamur, yang menyebabkan sel jamur mati. Antijamur dalam bentuk lotion, krim atau spray antijamur topikal Digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, kulit kepala dan kuku. Termasuk clotrimazole, econazole, ketoconazole, miconazole, tioconazole, terbinafine, dan amorolfine. Obat-obat ini dijual dengan berbagai nama merek yang berbeda. Penggunaan krim antijamur dapat dikombinasikan dengan krim lain sebagai contoh, krim antijamur sering dikombinasikan dengan krim steroid ringan, seperti hidrokortison, untuk mengobati ruam-ruam tertentu. Krim antijamur membersihkan infeksi, dan krim steroid ringan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh infeksi seperti infeksi Kulit akibat jamur Candida , Infeksi jamur pada kulit kepala Scalp Ringworm dan Infeksi Jamur Kuku Tinea Unguium. Shampo anti jamur Sampo yang mengandung Ketoconazole kadang-kadang digunakan untuk membantu mengobati infeksi jamur kulit kepala dan kondisi kulit tertentu. Pessarium antijamur Pessary adalah tablet yang dirancang untuk dimasukkan ke dalam vagina. Beberapa obat antijamur digunakan sebagai pessarium untuk mengobati sariawan vagina, terutama klotrimazol, ekonazol, mikonazol, dan fentikonol. Obat-obatan antijamur oral diminum Ada berbagai tipe antijamur yang diminum, contohnya Miconazole tersedia dalam sediaan gel oral, dan nystatin tersedia dalam sediaan cairan. Obat-obatan ini diterapkan ke mulut digunakan untuk mengobati sariawan infeksi candida dari mulut dan tenggorokan. Terbinafin, itrakonazol, flukonazol, posakonazol, dan vorikonazol tersedia dalam sediaan tablet, yang diserap ke dalam tubuh. Obat-obatan ini digunakan untuk mengobati berbagai infeksi jamur. Yang dipilih tergantung pada jenis infeksi yang Anda miliki. Sebagai contoh Terbinafine umumnya digunakan untuk mengobati infeksi kuku yang biasanya disebabkan oleh jenis jamur tinea. Flukonazol umumnya digunakan untuk mengobati peradangan dan luka vagina, sebagai alternatif untuk menggunakan krim antijamur. Fluconazole juga dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah infeksi jamur tertentu di dalam tubuh. Injeksi antijamur Obat-obatan antijamur yang digunakan dengan cara injeksi dapat digunakan jika Anda memiliki infeksi jamur serius di dalam tubuh. Amfoterisin, flusitosin, itraconazole, vorikonazol, anidulafungin, caspofungin, dan micafungin adalah obat-obatan yang kadang-kadang digunakan dengan cara ini. Pemilihan obatnya tergantung pada jenis jamur yang menyebabkan infeksi. Penggunaan obat-obatan injeksi antijamur biasanya digunakan di rumah sakit di bawah pengawasan dokter spesialis. Perlu diingat bahwa obat antijamur berbeda dengan antibiotik, yang merupakan obat antibakteri. Antibiotik tidak membunuh jamur, melainkan membunuh jenis kuman lain disebut bakteri. Bahkan, Anda lebih rentan terkena infeksi jamur jika mengonsumsi antibiotik. Misalnya, banyak wanita mengalami kandidiasis setelah mengonsumsi antibiotik. Ini karena antibiotik dapat membunuh bakteri normal yang tidak berbahaya yang hidup di kulit atau vagina Anda, sehingga membuat jamur lebih mudah untuk berkembang. Apa kemungkinan efek samping dari penggunaan obat antijamur? Untuk lebih lengkapnya, Anda harus membaca selebaran informasi yang disertakan di dalam setiap kemasan yang berisi tentang peringatan dan kemungkinan efek samping. Namun secara umum, krim antijamur memiliki efek samping sebagai berikut Obat antijamur topikal Penggunaan obat antijamur topikal biasanya tidak menimbulkan efek samping dan mudah digunakan. Kadang-kadang beberapa orang mengalami sedikit rasa gatal, terbakar atau kemerahan di mana obat antijamur tersebut dioleskan. Jika efek samping ini parah, Anda harus berhenti menggunakannya. Kadang-kadang, beberapa wanita mengembangkan iritasi di sekitar vagina setelah menerapkan produk antijamur vagina. Obat-obatan antijamur oral Obat antijamur oral yang paling banyak digunakan adalah terbinafine. Terbinafin digunakan untuk mengobati infeksi kuku, miconazole, dan nistatin untuk sariawan, dan flukonazol untuk infeksi jamur pada vagina. Penggunaan obat antijamur oral biasanya tidak menyebabkan efek samping. Anda bahkan dapat membeli flukonazol tanpa resep di apotek, karena dianggap sebagai obat yang tidak mungkin menyebabkan masalah. Beberapa penggunaan antijamur dapat menyebabkan masalah hati atau efek samping yang lebih serius pada sebagian orang. Beberapa efek samping yang umum dari penggunaan beberapa obat antijamur yang lebih banyak digunakan adalah sebagai berikut Terbinafine kadang-kadang dapat menyebabkan sakit perut, kehilangan nafsu makan, merasa sakit mual, gangguan perut, diare, sakit kepala, ruam, gangguan indera perasa dan nyeri otot atau sendi. Flukonazol dapat menyebabkan mual, sakit perut, diare, angin, sakit kepala, atau ruam. Miconazole dapat menyebabkan mual atau mual muntah, atau ruam. Nistatin dapat menyebabkan nyeri pada mulut. Injeksi antijamur Pengobatan injeksi antijamur memiliki lebih banyak risiko untuk menyebabkan efek samping dan kadang-kadang dapat menyebabkan masalah serius. Namun, injeksi antijamur digunakan untuk mengobati infeksi jamur yang serius dan risiko efek samping perlu diimbangi dengan kebutuhan akan pengobatan. Berapa lama pengobatan obat antijamur biasanya diberikan? Infeksi kulit jamur seperti athlete's foot atau ringworm krim biasanya digunakan minimal selama dua minggu. Terkadang pengobatan dilakukan hingga enam minggu. Infeksi jamur kuku jika menggunakan pil antijamur seperti terbinafine, pengobatan biasanya dilakukan selama dua bulan. Infeksi jamur yang buruk di paru-paru Aspergilosis ini adalah kondisi yang lebih serius dan membutuhkan perawatan yang lama waktunya harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis paru. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat Obat antijamur ini dapat mengobati infeksi kulit seperti kutu air athlete’s foot, kulit bersisik, infeksi jamur penyebab gatal di selangkangan, dan infeksi jamur kulit lainnya candidiasis. Selain itu, obat ini bisa dipakai untuk mengatasi pityriasis tinea versicolor, yakni infeksi jamur yang menyebabkan kulit menggelap atau menerang panu. Pakailah jari, cotton bud, atau kapas steril untuk mengeluarkan sedikit obat. Kemudian oleskan obat secara tipis pada kulit yang terinfeksi. 2. Ketokonazol Ketokonazol dikenal di Indonesia sebagai obat antijamur yang tersedia dalam beberapa jenis seperti sampo, topikal krim atau salep, dan oral obat minum. Ketokonazol berfungsi mencegah sintesis ergosterol di membran sel jamur yang menyebabkan pertumbuhan sel jamur. Obat ini umumnya bisa didapatkan dengan bebas tanpa memakai resep dokter di apotek. Untuk mengobati infeksi jamur pada kulit selangkangan, Anda dapat menggunakan obat ini selama 2–4 minggu. Pada panu, aplikasikan obat di area kulit yang terinfeksi sebanyak 1–2 kali setiap hari selama 2–3 minggu. Pemakaian dalam 3–4 minggu dianjurkan bagi penyakit kurap. Sementara itu, kutu air dapat diatasi oleh ketokonazol dalam 4–6 minggu. 3. Ekonazol Ekonazol merupakan jenis obat krim yang bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan jamur. Namun, obat ini memerlukan resep dari dokter apabila ingin membelinya di apotek. Obat ini utamanya digunakan dalam mengatasi sejumlah infeksi jamur pada kulit, seperti kutu air, kurap di selangkangan jock itch, kurap ringworm, panu, dan infeksi ragi kandidiasis. Untuk mengatasi masalah kutu air, panu, dan kurap, Anda bisa mengoleskan obat ini secukupnya. Oleskan salep di area yang terinfeksi sebanyak sekali sehari. 4. Terbinafine Terbinafine juga salah satu obat yang umumnya dipakai untuk mengatasi beragam infeksi kulit akibat jamur seperti kapalan, kurap, dan jock itch. Obat ini juga bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur. Terbinafine juga dapat membantu untuk meringankan luka bakar, gatal, kulit bersisik, dan kulit pecah-pecah yang diakibatkan oleh infeksi jamur tersebut. 5. Miconazole Miconazole juga salah satu obat salep antijamur dengan resep dokter yang bekerja menghambat pertumbuhan jamur pada kulit. Obat ini umumnya dipakai untuk mengatasi infeksi jamur seperti kurap, kutu air, jock itch, panu, dan infeksi jamur lainnya di pada tubuh. Anda bisa mengoleskan miconazole salep secara tipis-tipis di area kulit yang terinfeksi jamur. Lakukan hal tersebut sebanyak dua kali dalam sehari selama 4 minggu pemakaian. Obat antijamur oral untuk mengatasi jamur kulit Mengutip buku Antifungal Antibiotics, ada sejumlah obat minum oral yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur kulit. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Flukonazol Flukonazol merupakan obat antifungi yang digunakan untuk memberantas infeksi jamur Candida yang kerap menginfeksi kulit di sekitar vagina. Obat ini bekerja dengan menghentikan pembentukan dinding sel jamur sehingga menghambat perkembangan jamur di kulit. 2. Itrakonazol Itrakonazol merupakan obat antijamur dan termasuk ke dalam golongan obat keras. Anda hanya dapat memperolehnya di apotek melalui resep dokter. Sama seperti obat antijamur lainnya, itrakonazol bekerja dengan membunuh serta menghambat pertumbuhan jamur pemicu infeksi. Obat ini berguna dalam mengatasi sejumlah jenis infeksi jamur di kulit seperti kurap, onikomikosis, kandidiasis, dan tinea cruris. Obat herbal untuk mengobati jamur kulit Ada sebagian besar infeksi jamur yang merespons pengobatan herbal. Berikut ini beberapa obat herbal untuk mengatasi jamur kulit. 1. Cuka apel Cuka apel memiliki sifat antijamur. Anda bisa mencampurkan dua sendok makan ke dalam air hangat. Anda juga bisa juga meminumnya atau mencelupkan bola kapas ke dalamnya dan mengoleskannya pada kulit Anda. Lakukan ini tiga kali sehari akan memberikan hasil yang bermanfaat penyembuhan infeksi jamur kulit. 2. Tea tree oil minyak pohon teh Minyak pohon teh tea tree oil adalah antijamur dan antibakteri alami. Campurkan dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak zaitun dan oleskan ke area yang terinfeksi. Oleskan minyak ini sekitar tiga hingga empat kali sehari. 3. Minyak kelapa Dalam bentuknya yang tidak dipanaskan, minyak kelapa bisa bekerja sebagai agen antijamur. Untuk mengatasi jamur kulit, oleskan minyak kelapa di atas kulit yang terdampak. Minyak kelapa juga berguna untuk mengobati kurap kulit kepala. Gunakan minyak ini pada kulit yang terinfeksi sebanyak tiga kali sehari. 4. Kunyit Kunyit adalah rempah-rempah antimikroba dan anti-inflamasi. Campur dengan sedikit air dan oleskan di atas area yang terinfeksi. Jika ingin mendapatkan manfaat kunyit untuk internal tubuh, campurkan dengan air hangat dan kemudian minum seduhan kunyit secara perlahan. 5. Lidah Buaya Bahan alami lainnya yang dapat membantu menyembuhkan infeksi jamur kulit adalah lidah buaya. Lidah buaya tidak hanya mengobati infeksi tetapi juga menenangkan dan memperbaiki kerusakan kulit. Anda bisa mengatasi infeksi jamur di kulit dengan mengoleskan salep antijamur atau minum obat. Pengobatan herbal dengan mengoleskan lidah buaya atau minyak kelapa juga bisa membantu mengurangi gejala infeksi kulit. Selama proses pengobatan maupun setelah sembuh dari infeksi jamur kulit, jangan lupa untuk tetap melakukan hal berikut. Mengutamakan kebersihan. Tidak meminjam pakaian, handuk, atau barang-barang pribadi dengan orang lain untuk mencegah penularan dan perkembangan jamur. Gunakan baju yang bersih. Ganti pakaian dalam, serta kaus kaki. Pilih pakaian dan alas kaki yang nyaman dan tidak ketat. Keringkan tubuh dengan benar setelah mandi atau berenang. Jika infeksi jamur kulit tak kunjung sembuh dan ada tanda-tanda penyebaran infeksi ke bagian lain, segera berkonsultasi dengan dokter.

antibiotik untuk mengobati penyakit karena jamur tts